, ,

Tuntaskan Etape 4, Peserta Sandeq Silumba 2025 Finis di Mamuju

oleh -398 Dilihat

Majene – Rangkaian Sandeq Silumba 2025, lomba layar tradisional khas Sulawesi Barat, mencapai puncaknya pada Etape 4. Ratusan peserta yang mengarungi lautan dengan perahu bercadik khas Mandar akhirnya menuntaskan perjalanan panjang mereka dengan finis di Pantai Manakarra, Mamuju, pada Minggu (24/8/2025).

Perjalanan Panjang Penuh Tantangan

Etape 4 ini menjadi bagian terakhir dari lomba yang menempuh rute ratusan kilometer, dimulai dari Polewali Mandar hingga berakhir di Mamuju. Para pelayar tradisional harus melewati cuaca yang tidak menentu, gelombang tinggi, dan tiupan angin laut yang kadang berubah arah.

Meski penuh tantangan, semangat peserta tetap membara. Satu per satu perahu Sandeq tampak memasuki garis finis dengan sorak-sorai warga yang sudah menunggu sejak pagi.

Disambut Meriah Warga dan Pejabat Daerah

Kedatangan peserta disambut meriah oleh ribuan warga Mamuju yang memadati bibir Pantai Manakarra. Bendera-bendera kecil berkibar di sepanjang garis pantai, diiringi musik tradisional dan tarian khas Mandar.

Hadir pula Bupati Mamuju Sutinah Suhardi beserta jajaran pejabat pemerintah provinsi dan kabupaten. Mereka memberikan apresiasi kepada peserta yang telah menunjukkan ketangguhan sekaligus menjaga tradisi bahari leluhur.

“Ini bukan hanya perlombaan, tetapi juga simbol keuletan dan keberanian orang Mandar dalam mengarungi samudera. Sandeq adalah warisan budaya yang harus kita jaga bersama,” ujar Sutinah.

Sandeq Silumba
Sandeq Silumba

Baca juga: Cegah Stunting, Pemdes Limbua Bagikan Telur dan Beras

Ajang Budaya, Pariwisata, dan Persaudaraan

Sandeq Silumba 2025 tidak hanya menjadi perlombaan, tetapi juga momentum untuk memperkuat identitas budaya Mandar dan menarik wisatawan. Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menegaskan, kegiatan ini akan terus dikembangkan menjadi agenda tahunan berskala nasional.

“Melalui Sandeq, kita ingin memperkenalkan Sulbar sebagai daerah dengan kekayaan maritim dan budaya yang luar biasa. Ini bukan hanya olahraga tradisional, tapi juga daya tarik pariwisata,” kata salah satu panitia pelaksana.

Selain itu, ajang ini juga menjadi wadah mempererat persaudaraan antarpeserta dari berbagai daerah, bahkan ada yang datang dari luar Sulawesi.

Antusiasme Peserta dan Harapan ke Depan

Sejumlah peserta mengaku bangga bisa ikut ambil bagian dalam lomba layar legendaris ini. Mereka menilai Sandeq bukan hanya tentang kecepatan, tetapi juga ketahanan, kerja sama tim, dan cinta pada budaya.

“Kami lelah tapi bahagia. Finis di Mamuju adalah pencapaian luar biasa. Semoga ke depan acara ini semakin besar dan lebih banyak generasi muda yang ikut melestarikannya,” ujar salah satu nakhoda perahu.

Dengan berakhirnya Etape 4, Sandeq Silumba 2025 resmi ditutup. Namun, gema semangat bahari Mandar dan sorak kemenangan peserta masih terasa kuat di Pantai Manakarra. Tradisi yang diwariskan leluhur ini kembali membuktikan dirinya sebagai kebanggaan Sulawesi Barat dan Indonesia.

Shoppe Mall

No More Posts Available.

No more pages to load.