Ruang Majene – Puskesmas Totoli Kabupaten Majene Siap Akselerasi Capaian SATUSEHAT Upaya peningkatan layanan kesehatan berbasis digital terus digencarkan di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Puskesmas Totoli menjadi salah satu fasilitas kesehatan yang menyatakan siap untuk mempercepat implementasi program SATUSEHAT, sebuah platform transformasi digital layanan kesehatan yang dicanangkan Kementerian Kesehatan RI.
Kepala Puskesmas Totoli menyebut, akselerasi program SATUSEHAT merupakan komitmen pihaknya dalam mendukung transformasi digital sektor kesehatan, sekaligus menjawab tantangan pelayanan publik di era modern.
“Puskesmas Totoli siap melakukan percepatan integrasi data dan layanan melalui SATUSEHAT. Harapannya, masyarakat mendapatkan akses layanan yang lebih cepat, transparan, dan terintegrasi dengan baik,” ujarnya saat ditemui di sela rapat koordinasi, Senin (29/9/2025).
Fokus pada Integrasi Data Kesehatan
Salah satu poin utama SATUSEHAT adalah integrasi rekam medis elektronik (RME) antar-fasilitas kesehatan. Puskesmas Totoli telah menyiapkan tenaga kesehatan dan tenaga teknis untuk memastikan input data pasien dapat dilakukan dengan tepat dan real time.
Dengan adanya integrasi ini, riwayat kesehatan pasien bisa diakses lintas fasilitas kesehatan, sehingga mempermudah rujukan dan mempercepat penanganan medis.
Dukungan Pemerintah Daerah
Pemerintah Kabupaten Majene melalui Dinas Kesehatan memberikan dukungan penuh terhadap akselerasi SATUSEHAT. Mereka menilai program ini akan sangat membantu dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan primer hingga ke tingkat desa.
“Pemda Majene berkomitmen mempercepat transformasi digital di bidang kesehatan. SATUSEHAT akan membantu pengambilan keputusan berbasis data, serta memperluas jangkauan layanan kesehatan untuk masyarakat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Majene.
Manfaat bagi Masyarakat
Selain mempermudah layanan di fasilitas kesehatan, SATUSEHAT juga bermanfaat langsung bagi masyarakat. Melalui aplikasi mobile, pasien dapat memantau riwayat kesehatan, vaksinasi, hingga resep obat secara mandiri.
“Dengan SATUSEHAT, masyarakat bisa lebih mandiri mengelola kesehatannya. Puskesmas Totoli siap memberikan pendampingan agar masyarakat terbiasa menggunakan layanan digital ini,” tambah Kepala Puskesmas.
Harapan ke Depan
Puskesmas Totoli menargetkan seluruh layanan kesehatan di wilayah kerjanya dapat terhubung ke SATUSEHAT dalam waktu dekat.
“Kami berharap langkah kecil di Puskesmas Totoli ini menjadi bagian dari gerakan besar menuju layanan kesehatan yang lebih modern, cepat, dan merata,” pungkasnya.
