Dugaan Pelecehan Siswi oleh Oknum Kepsek SMA
Ruang Majene – Kasus dugaan pelecehan seksual yang menimpa seorang siswi SMA di Majene kembali mengundang perhatian publik. Oknum Kepala Sekolah (Kepsek) yang bersangkutan diduga melakukan tindakan tidak pantas terhadap salah satu siswi di lingkungan sekolah.
Pihak kepolisian dan Dinas Pendidikan Majene langsung menindaklanjuti laporan tersebut. Menurut keterangan sumber di sekolah, insiden ini telah dilaporkan oleh orang tua korban setelah siswi mengeluhkan perlakuan yang diterimanya.
Langkah awal yang ditempuh termasuk memanggil oknum kepala sekolah untuk dimintai keterangan, melakukan asesmen terhadap korban, serta memastikan keamanan dan kenyamanan siswi lainnya di sekolah. Selain itu, pihak Dinas Pendidikan Majene menegaskan komitmen untuk mengawasi proses hukum berjalan adil dan memberikan pendampingan psikologis bagi korban.
Kasus ini menjadi sorotan karena menimbulkan kekhawatiran tentang keselamatan siswa, etika pimpinan sekolah, dan perlunya pengawasan yang lebih ketat di lingkungan pendidikan. Masyarakat, tokoh pendidikan, serta organisasi perlindungan anak di Majene menyerukan agar tindakan preventif lebih diperkuat, termasuk pelatihan guru dan kepala sekolah terkait kode etik, perlindungan anak, serta mekanisme pelaporan pelecehan.
