Majene – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memastikan diri siap mendukung penuh gelaran Sandeq Silumba 2025, sebuah event budaya dan olahraga laut yang menjadi kebanggaan masyarakat Mandar. Dukungan ini tidak hanya terbatas pada sektor kesehatan, tetapi juga pada aspek keselamatan peserta dan kelancaran jalannya acara.
Event Ikonik yang Dinanti
Sandeq Silumba merupakan salah satu event tahunan yang selalu dinanti, menampilkan atraksi perahu tradisional Sandeq yang telah menjadi simbol kejayaan pelaut Mandar. Tahun 2025, event ini diproyeksikan lebih meriah dengan jumlah peserta dan pengunjung yang meningkat, termasuk wisatawan mancanegara.
Kepala Dinkes Sulbar menyampaikan, pihaknya akan menurunkan tim medis di setiap titik strategis selama pelaksanaan lomba.
“Kami tidak hanya menyiapkan tenaga medis, tetapi juga fasilitas penunjang, seperti ambulans laut dan darat, untuk memastikan seluruh peserta dan penonton dalam kondisi aman,” ujarnya.

Baca juga: Andi Achmad Syukri Resmi Lepas Event Majene Run 2025
Pengawalan Kesehatan Peserta
Dalam kegiatan yang berlangsung di laut lepas, faktor keselamatan menjadi prioritas utama. Dinkes Sulbar berencana melakukan pemeriksaan kesehatan awal (medical check-up) bagi para peserta sebelum lomba dimulai. Hal ini untuk memastikan seluruh peserta dalam kondisi fisik prima dan mampu mengikuti kompetisi dengan aman.
Selain itu, posko kesehatan akan disiapkan di area start, beberapa titik rute, dan garis finish. Setiap posko dilengkapi peralatan medis darurat, oksigen, serta tenaga medis yang terlatih menangani kondisi gawat darurat di perairan.
Sinergi dengan Lintas Sektor
Untuk menyukseskan event ini, Dinkes Sulbar akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, Basarnas, TNI-Polri, serta komunitas pelaut lokal. Sinergi ini diharapkan mampu menciptakan penyelenggaraan yang tertib, aman, dan mengedepankan kenyamanan pengunjung.
“Kesuksesan Sandeq Silumba tidak hanya diukur dari jumlah peserta atau penonton, tetapi juga dari bagaimana seluruh kegiatan berjalan tanpa insiden yang merugikan,” tegas Kepala Dinkes.
Dampak Positif bagi Sulbar
Selain menjadi ajang pelestarian budaya, Sandeq Silumba diharapkan memberikan dampak positif pada sektor ekonomi, khususnya UMKM lokal. Kehadiran ribuan pengunjung akan memicu perputaran uang di sektor kuliner, penginapan, hingga transportasi.
Dinkes Sulbar berharap, kesuksesan event ini akan semakin mengangkat nama Sulbar di kancah nasional dan internasional sebagai destinasi wisata bahari yang aman, sehat, dan penuh pesona.