, ,

Kapolri Pesan ke Polisi Lalu Lintas: Mungkin Masyarakat Sedang Capek, Sedang Buruk, Pelayanan Harus Lebih Humanis

oleh -144 Dilihat
oleh

Ruang Majene – Kapolri Pesan ke Polisi Lalu Lintas: Mungkin Masyarakat Sedang Capek, Sedang Buruk, Pelayanan Harus Lebih Humanis Kapolri Pesan ke Polisi Lalu Lintas: Mungkin Masyarakat Sedang Capek, Sedang Buruk, Pelayanan Harus Lebih Humanis Kepolisian Republik Indonesia terus berbenah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Dalam arahannya terbaru, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan pesan khusus kepada jajaran polisi lalu lintas (Polantas). Ia menekankan pentingnya memberikan pelayanan yang lebih humanis, mengingat kondisi masyarakat di jalan raya sering kali penuh tekanan.

Kapolri Pesan ke Polisi Lalu Lintas: Mungkin Masyarakat sedang Capek, sedang Buruk, Pelayanan Harus Lebih Humanis - News Liputan6.com

baca juga:Oknum Kepsek SMA Diduga Lecehkan Siswi di Sekolah, 4 Orang Diperiksa Polisi

Pelayanan Humanis Jadi Prioritas

Kapolri mengingatkan bahwa masyarakat yang berinteraksi dengan polisi lalu lintas mungkin sedang berada dalam kondisi tidak baik. “Mungkin masyarakat sedang capek, sedang buruk, mungkin ada masalah. Karena itu, polisi lalu lintas harus bisa hadir dengan pelayanan yang humanis,” ujar Jenderal Listyo dalam arahannya di Jakarta.

Menurutnya, tugas polisi bukan hanya menegakkan aturan lalu lintas, tetapi juga memberikan rasa aman, nyaman, dan keadilan bagi pengguna jalan. Sikap ramah dan empati dianggap mampu meredam potensi konflik di lapangan.

Membangun Kepercayaan Publik

Arahan ini sejalan dengan program Transformasi Polri Presisi yang menekankan pentingnya kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. Layanan yang humanis di jalan raya menjadi salah satu ujung tombak karena polisi lalu lintas adalah garda terdepan yang paling sering berinteraksi dengan masyarakat.

“Pelayanan yang baik akan membangun citra positif. Sekali masyarakat merasa nyaman, kepercayaan akan tumbuh. Sebaliknya, sikap arogan justru memperburuk citra kepolisian,” tambah Kapolri.

Kondisi Jalan Raya Penuh Dinamika

Kehidupan di jalan raya sering kali menjadi cerminan dinamika masyarakat. Kemacetan, keterlambatan, kondisi kerja, hingga masalah pribadi bisa membuat emosi pengendara meningkat. Dalam situasi seperti itu, pendekatan humanis dari petugas lalu lintas sangat dibutuhkan.

Seorang pengamat transportasi menilai pesan Kapolri ini sangat tepat. “Polantas memang harus lebih sabar. Jalan raya itu rawan konflik. Polisi yang humanis bisa menjadi penengah yang menenangkan suasana, bukan malah memicu pertengkaran,” ujarnya.

Pelatihan dan Pembinaan Personel

Untuk mewujudkan arahan tersebut, Polri berkomitmen memberikan pembinaan dan pelatihan kepada jajaran Polantas. Tidak hanya soal teknis penindakan, tetapi juga keterampilan komunikasi, etika pelayanan, hingga manajemen emosi.

“Petugas lalu lintas akan dilatih agar mampu menghadapi berbagai karakter masyarakat. Tantangannya besar, tetapi dengan pendekatan yang tepat, Polantas bisa menjadi mitra masyarakat di jalan raya,” jelas Kadiv Humas Polri.

Apresiasi dari Masyarakat

Masyarakat menyambut baik pesan Kapolri ini. Banyak yang berharap perubahan nyata bisa segera dirasakan di lapangan.

“Saya setuju kalau Polantas lebih humanis. Kalau ramah dan sabar, masyarakat pasti lebih patuh,” ujar Rina, seorang pengendara di Jakarta.

Penutup

Pesan Kapolri agar polisi lalu lintas memberikan pelayanan lebih humanis menjadi pengingat penting bahwa tugas polisi bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga pelayanan publik.

Shoppe Mall

No More Posts Available.

No more pages to load.