, , ,

Mentan Amran Canangkan Majene Jadi “Kabupaten Bawang” di Sulawesi Barat

oleh -232 Dilihat

Majene, Sulawesi Barat – Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman, mencanangkan Kabupaten Majene sebagai “Kabupaten Bawang” di Sulawesi Barat. Pencanangan ini menjadi bagian dari langkah strategis nasional untuk memperkuat ketahanan pangan dan menekan ketergantungan terhadap impor komoditas hortikultura, khususnya bawang merah.

Deklarasi tersebut disampaikan langsung Mentan Amran saat kunjungan kerja ke Majene, di hadapan para petani, penyuluh pertanian, kepala daerah, dan tokoh masyarakat. Ia menyatakan bahwa potensi Majene sangat besar untuk dikembangkan sebagai sentra produksi bawang merah di kawasan timur Indonesia.

“Majene memiliki tanah yang subur, iklim yang mendukung, dan petani-petani yang semangat. Kami melihat ini sebagai peluang besar untuk menjadikan Majene sebagai pusat produksi bawang merah, tidak hanya untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk memasok daerah lain,” kata Amran.

Dukungan Kementan: Bantuan Langsung dan Infrastruktur Pertanian

Sebagai bentuk komitmen, Kementerian Pertanian akan menyalurkan berbagai bentuk bantuan untuk mendukung program ini. Mulai dari penyediaan benih unggul, pupuk subsidi, alat mesin pertanian (alsintan), hingga program pendampingan dan pelatihan bagi petani.

Mentan juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan petani agar program ini berjalan maksimal dan berkelanjutan. Tak hanya itu, rencana pembangunan infrastruktur penunjang seperti irigasi pertanian dan gudang penyimpanan hasil panen juga akan diusulkan dalam waktu dekat.

“Kami tidak hanya datang memberi semangat, tapi juga solusi nyata. Ini momentum kebangkitan pertanian Majene, dan kita harus kawal bersama,” tambah Amran.

Kabupaten Bawang
Kabupaten Bawang

Baca juga: 15 Pejabat Tinggi Pertama Dilantik di Majene

Potensi Ekonomi Lokal dan Kesejahteraan Petani

Pencanangan ini juga selaras dengan program nasional untuk meningkatkan kesejahteraan petani serta mengurangi disparitas harga bawang antarwilayah.

Bupati Majene menyambut baik inisiatif dari Kementan dan berjanji akan segera menindaklanjuti pencanangan ini dengan kebijakan daerah yang mendukung, termasuk penyediaan lahan, dukungan APBD, serta pelibatan kelompok tani dan pemuda tani.

Dari Majene untuk Indonesia

Upaya ini menjadi simbol kebangkitan pertanian lokal dan bentuk nyata implementasi visi “dari desa membangun Indonesia”.

Kesimpulan:
Pencanangan Majene sebagai “Kabupaten Bawang” merupakan langkah inovatif untuk memperkuat sektor pertanian, mengurangi impor, serta meningkatkan kesejahteraan petani.

Shoppe Mall

No More Posts Available.

No more pages to load.