Majene, Sulawesi Barat – Dalam rangka memeriahkan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat menggelar berbagai lomba tradisional di Kabupaten Majene. Dua lomba yang paling menyedot perhatian warga adalah tarik tambang dan balap karung, yang berlangsung meriah dan penuh gelak tawa.
Meriahkan Kemerdekaan dengan Cara Sederhana
Kapolda Sulbar menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar untuk mempererat kebersamaan antara aparat kepolisian dan masyarakat. Lomba yang digelar sederhana ini justru menyuguhkan suasana hangat serta menghidupkan kembali semangat gotong royong.
“Makna kemerdekaan bukan hanya dirayakan secara seremonial, tetapi juga melalui kebersamaan seperti ini. Kami ingin masyarakat ikut merasakan kegembiraan,” ujarnya.
Warga Antusias, Lapangan Dipenuhi Sorak Sorai
Ratusan warga Majene tumpah ruah di lapangan tempat lomba digelar. Anak-anak, remaja hingga orang tua ikut serta, baik sebagai peserta maupun penonton. Suasana semakin ramai dengan sorak sorai penonton yang mendukung tim favoritnya.
Pada lomba tarik tambang, peserta yang terdiri dari kelompok pemuda dan aparat kepolisian saling adu kekuatan. Sedangkan lomba balap karung mengundang tawa karena banyak peserta terjatuh namun tetap semangat mencapai garis finish.
Baca juga: Wakil Bupati Majene Pimpin Upacara Penurunan Bendera Merah Putih
Momen Kebersamaan Polisi dan Masyarakat
Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang mempererat hubungan polisi dengan masyarakat. Anggota kepolisian tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga ikut serta dalam lomba, sehingga tercipta kedekatan emosional dengan warga.
“Seru sekali, jarang-jarang lihat polisi ikut balap karung. Ternyata mereka juga bisa bercanda dan berbaur dengan warga,” kata seorang warga sambil tertawa.
Menumbuhkan Rasa Nasionalisme
Selain hiburan, lomba ini juga menjadi simbol perjuangan. Tarik tambang melambangkan kekuatan dan kerja sama, sedangkan balap karung mencerminkan ketekunan dan semangat pantang menyerah. Nilai-nilai tersebut diharapkan dapat ditanamkan kepada generasi muda sebagai bentuk kecintaan terhadap tanah air.
Penutup yang Hangat
Kegiatan ditutup dengan pembagian hadiah bagi para pemenang lomba. Meski hadiahnya sederhana, kebahagiaan warga sangat terasa. Polda Sulbar berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin setiap peringatan kemerdekaan, agar semangat kebersamaan antara polisi dan masyarakat terus terjaga.
