Polres Majene Amankan 16 Orang, 9 Terduga Pengedar “Bojek” dan 7 Penyalahguna Narkoba
Majene — Satuan Reserse Narkoba Polres Majene kembali menunjukkan keseriusannya dalam memberantas peredaran gelap narkotika di wilayah hukumnya. Dalam operasi terbaru yang digelar selama sepekan terakhir, polisi berhasil mengamankan 16 orang, yang terdiri dari 9 terduga pengedar narkoba jenis Bojek dan 7 orang lainnya diduga sebagai penyalahguna.
Kronologi Penangkapan
Kapolres Majene menyebutkan bahwa penangkapan para tersangka dilakukan di beberapa titik yang diduga menjadi lokasi transaksi dan penyalahgunaan narkoba. Operasi ini merupakan tindak lanjut laporan masyarakat dan hasil penyelidikan intensif.
“Dari hasil operasi ini, kami berhasil mengamankan barang bukti berupa paket-paket kecil Bojek siap edar, alat hisap sabu, serta sejumlah uang tunai hasil transaksi,” ujar Kapolres dalam konferensi pers.
Baca juga: Harga Rp189 Jutaan, Mitsubishi Expander Mirip Pajero Sport
Ancaman Hukuman Berat
Kapolres menegaskan, para terduga pengedar akan dijerat dengan pasal-pasal terkait peredaran gelap narkotika dengan ancaman pidana berat. Sementara para penyalahguna akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku, termasuk kemungkinan direhabilitasi bila memenuhi syarat.
“Kami tidak akan memberi ruang bagi peredaran narkoba di Majene. Ini komitmen bersama untuk menyelamatkan generasi muda,” tegas Kapolres.
Ajak Masyarakat Berperan Aktif
Pihak kepolisian mengajak seluruh masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan terkait narkotika di lingkungannya. “Peran serta masyarakat sangat penting dalam memutus mata rantai peredaran narkoba,” tambahnya.
