, ,

Rapat Evaluasi RME: Dinkes Sulbar dan Majene Bahas Skrining hingga Sistem Antrian

oleh -122 Dilihat
oleh

Ruang Majene — Rapat Evaluasi RME: Dinkes Sulbar dan Majene Bahas Skrining hingga Sistem Antrian Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Majene menggelar rapat evaluasi Rekam Medis Elektronik (RME) yang dipusatkan di Majene, Senin (29/9). Pertemuan ini membahas sejumlah aspek penting mulai dari penerapan skrining kesehatan hingga pembenahan sistem antrian pasien di fasilitas layanan kesehatan.Rapat Evaluasi RME: Dinkes Sulbar dan Majene Bahas Skrining hingga Sistem Antrian - maleosulbar.com

baca juga:Dinas Perkimtan Sulbar Kembali Lakukan MC 0 Pembangunan PSU di Majene

Fokus pada Implementasi RME

Dalam rapat, pejabat Dinkes Sulbar menekankan bahwa penerapan RME merupakan bagian dari transformasi digital di bidang kesehatan. Sistem ini diharapkan mempermudah pencatatan, meningkatkan akurasi data pasien, sekaligus mempercepat pelayanan.

“Kami ingin memastikan RME berjalan efektif, tidak sekadar formalitas. Data pasien harus terekam dengan baik agar pelayanan lebih cepat, akurat, dan transparan,” ujar Kepala Dinkes Sulbar.

Bahas Skrining dan Alur Pasien

Dinkes Majene menyoroti pentingnya integrasi RME dengan sistem skrining kesehatan di puskesmas maupun rumah sakit. Dengan skrining berbasis digital, pasien bisa lebih cepat mendapatkan layanan sesuai kebutuhan medis.

Selain itu, rapat juga membahas sistem antrian pasien. Dengan RME, proses antrian dapat dipangkas lebih efisien sehingga waktu tunggu pasien berkurang. “Jika RME dimaksimalkan, pasien tidak lagi berdesakan di ruang tunggu. Semua bisa terkontrol lebih baik,” ujar perwakilan Dinkes Majene.

Tantangan dan Kendala

Meski demikian, sejumlah tantangan masih dihadapi. Di antaranya keterbatasan jaringan internet di beberapa puskesmas, kesiapan SDM, hingga kebutuhan perangkat pendukung. Para peserta rapat sepakat untuk mengidentifikasi masalah teknis ini agar segera dicarikan solusi.

“Kami tidak ingin transformasi digital hanya bagus di atas kertas. Harus ada pendampingan, pelatihan, dan perbaikan sarana,” kata seorang kepala puskesmas yang hadir.

Harapan ke Depan

Rapat evaluasi ini diharapkan menjadi momentum memperkuat kolaborasi antara provinsi dan kabupaten. Dengan perbaikan sistem skrining dan antrian berbasis RME, pelayanan kesehatan di Sulawesi Barat—khususnya di Majene—diharapkan lebih cepat, efektif, dan berorientasi pada kepuasan pasien.

“Transformasi kesehatan adalah agenda besar. Dengan RME yang baik, kita bisa menghadirkan layanan yang lebih bermutu untuk masyarakat,” tutup Kepala Dinkes Sulbar.

Shoppe Mall

No More Posts Available.

No more pages to load.